21.8.09

sabit di balai kota

di balai kota
bitang terang itu
temani rembulan
meski tak juga penuh
layaknya aku
yang temani kasihmu
meski tak juga utuh
...

refleksi sewindu reformasi

itu tak apa,
biarkan saja teriakan terus bergema
biar menggores sejarahnya sendiri pada lembaran peradaban
biarkan saja teriakan terus menggema
siapa tau bisa membelah langit
karena,
negeri ini masih saja dijajah, kawan!
dan kata orang tua
kita terlalu kecil untuk menjatuhkan yang besar
kita terlalu lemah untuk melawan yang kuat
kita terlalu idealis, terlalu bodoh
terlalu, terlalu, dan terlalu
lalu harus bagaimana, ayah?
harus bagaimana, kawan?
haruskah duduk saja melihat semua ketimpangan?
haruskah menjadi bodoh dan tak peduli?

tapi sampai kapan, kawan?
sampai yang miskin semakin miskin yang tak terhingga
dan yang kaya semakin kaya, dan semakin serakah?

atau salah seorang dari kita harus mati dulu
supaya rakyat bersatu
supaya mahasiswa seperjuangan
dan membuat perubahan seperti kemarin
atau perubahan baru yang tanpa rekayasa lagi?

...biar saja peluh terus jatuh
sampai nanti menemukan waktu untuk beristirahat
di bawah bintangbintang malam pada langit yang terlalu gelap
biar saja peluh terus jatuh


menjadi satu untuk diceritakan pada anakcucu nanti
bahwasanya kita pernah berjuang!!

mejamakan20mei06
IMA's anniversary
***


(teringat cita-cita, teriakan idealisme..haha)
-HIDUP MAHASISWA-

karena cinta bilang YA

apa yang tidak bisa
karena cinta bilang YA
dari tradisi yang mengakar
atau mendarah daging
apa yang tidak bisa
karena cinta bilang YA
egoisme atau opini
yang berpatok pada zaman
apa yang dilarang
karena cinta ingin
atas nama kesusilaan, kehormatan, dan norma
yang entah siapa yang bikin
atau rasa dendam atas gejolak yang dibawa pergi
atau kebutaan akan perasaan
karena mereka tak pernah punya
lalu aku salah apa?



june'02 for my parents

20.8.09

dua puisi pendek untuk NOVAN



LEMBAH MANDALAWANGI

AKU MENYAPA LEWAT MIMPI

MENCARI TEMPAT ISTIRAHATKAN PELUH

SAAT PENAT PENUH MENGISI DIRI DENGAN KELUH

KU SAMPAIKAN RINDU

LEWAT OMBAK YANG BERLABUH

DAMAI DI DADA

SEMOGA DAMAI PULA BERSAMAMU



[TAKALAR

HABIS OSPEK!]

..

LEBIH DARI APA

REMBULAN INDAH YANG MENGGETARKAN

KARENA MALAM TERLALU GELAP

SEDANG PAGI TANPA MENTARI

AKAN TETAP BIRU

...........................................

DAN KESENDIRIANKU TERBANG TERBAWA

14ougT05

***